Pengertian Asteroid
Asteroid
, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid,
adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar
daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih
dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara
asteroid tidak.
Asteroid dalam sistem tatasurya
Asteroid
pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada tahun 1801
oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.
Sudah sebanyak ratusan ribu asteroid di dalam tatasurya kita
diketemukan dan kini penemuan baru itu rata-rata sebanyak 5000 buah per
bulannya. Pada 27 Agustus 2006, dari total 339.376 planet kecil yang
terdaftar, 136.563 di antaranya memiliki orbit yang cukup dikenal
sehingga bisa diberi nomor resmi yang permanen. Di antara planet-planet
tersebut, 13.350 memiliki nama resmi (trivia: kira-kira 650 di antara
nama ini memerlukan tanda pengenal). Nomor terbawah tetapi berupa planet
kecil tak bernama yaitu (3360) 1981 VA; planet kecil yang dinamai
dengan nomor teratas (kecuali planet katai 136199 Eris serta 134340 Pluto), yaitu 129342 Ependes
Kini diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam
sistem tatasurya tatasurya berjumlah total antara 1.1 hingga 1.9 juta.
Astéroid terluas dalam sistem tatasurya sebelah dalam, yaitu 1 Ceres
dengan diameter 900-1000 km. Dua asteroid sabuk sistem tatasurya
sebelah dalam, yaitu 2 Pallas dan 4 Vesta; keduanya memiliki diameter ~
500 km. Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama yang kadang-kadang
terlihat oleh mata telanjang (pada beberapa kejadian yang cukup
jarang, asteroid yang dekat dengan bumi dapat terlihat tanpa bantuan
teknis; lihat 99942 Apophis).
Massa seluruh asteroid Sabuk Utama diperkirakan sekitar 3.0-3.6×1021 kg, atau kurang lebih 4% dari massa bulan. Dari kesemuanya ini, 1 Ceres bermassa 0.95×1021 kg,
32% dari totalnya. Kemudian asteroid terpadat, 4 Vesta (9%), 2 Pallas
(7%) dan 10 Hygiea (3%), menjadikan perkiraan ini menjadi 51%; tiga
seterusnya, 511 Davida (1.2%), 704 Interamnia (1.0%) dan 3 Juno (0.9%),
hanya menambah 3% dari massa totalnya. Jumlah asteroid berikutnya
bertambah secara eksponensial walaupun massa masing-masing turun.
Dikatakan bahwa asteroid Ida juga memiliki sebuah satelit yang bernama
Dactyl.