Google AdWords adalah sebuah produk periklanan yang dibuat oleh Google
yang sampai saat ini masih menjadi sumber pemasukan utama Google di
bidang periklanan. Google AdWords adalah sebuah strategi pemasaran
periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai saran
beriklan, biasa disebut juga sebagai Search Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari.
Google AdWords mempunyai dua cara beriklan, yaitu: 1. Sistem PPM
atau Pay Per Million Impressions, dimana para pengiklan membayar produk
yang diiklankan melalui Google berdasarkan jumlah per seribu
impressions atau tayang nya iklan tersebut. 2. Sistem PPC atau Pay Per Click,
dimana para pengiklan membayar iklan berdasarkan jumlah klik yang
didapt dari iklan tersebut. Jadi apabila iklan tersebut tampil di mesin
pencarian Google namun tidak ada yang melakukan klik, maka pengiklan
tidak akan membayar biaya tayang iklannya. Strategi Google AdWords adalah dengan menargetkan Kata Kunci
atau keyword pencarian. Jadi kita bisa menargetkan iklan kita keluar
pada kata kunci tertentu. Sebagai contoh apabila seseorang ingin
mengiklankan mengenai rental mobil, maka dia bisa menargetkan keyword
"sewa mobil" pada Google AdWords dan kemudian iklannya akan muncul pada
hasil pencarian ketika orang memasukkan keyword "sewa mobil".
Platform Google Adwords terbagi 2, yaitu :
1. Google Search, dimana iklan kita muncul pada mesin pencarian
Google. Platform search ini berdasarkan text dan keyword. 2. Google
Display Network, dimana iklan kita akan muncul pada situs-situs yang
termasuk ke dalam jaringan Google Display Network. Yaitu situs-situs
yang memasang Google Adsense pada situsnya. Platform Display Network ini berdasarkan text, image, flash maupun video.
Google juga menyediakan alat (tool) Keyword Tool
untuk melihat data mengenai jumlah pencarian dan tingkat kompetisi
pemakaian suatu keyword untuk beriklan di AdWords. Selain itu dengan
menggunakan Google Insight dan Google Trends
kita juga dapat mengetahui trend keywords yang sedang banyak dicari
oleh suatu masyarakat sehingga kita bisa menargetkan campaign iklan kita
melalui keywords tersebut sesuai dengan tren yang berlaku saat ini. Situs resmi AdWords beralamat di http://adwords.google.com
Namun tidak semua yang memasang iklan di Google memiliki kemampuan
ataupun waktu untuk mengelola kampanye iklan secara efisien karena
sangat banyak sistem pengaturan atau settings yang dapat
mempengaruhi efektivitas kampanye iklan mereka. Masalah tersebut dapat
diatasi oleh agen Adwords yang mempekerjakan seorang Adwords Qualified Individual yang mampu mengoptimalkan iklan agar tidak ceroboh dan tanpa disadari membuang-buang anggaran budget Adwords-nya.
Di Eropa, Amerika Utara dan beberapa negara Asia
sudah banyak yang mempekerjakan beberapa Adwords Qualified Individual
dan tidak sedikit diantara mereka yang tidak menerima klien dengan
pengeluaran anggaran di bawah 1000 USD
per minggu. Namun di Indonesia yang marketnya baru saja menyadari akan
potensi pemasangan iklan di Google Adwords masih lebih fleksibel dalam
penerimaan budget pemasangan.
Akan tetapi berbeda dengan banyak negara di Eropa dan Amerika dimana
program menuju pendapatan sertifikasi pengelolaan Adwords sudah banyak
dibuat dalam bahasa mereka, di Indonesia
materi pelajaran masih dalam bahasa Inggris oleh karena itu jumlah
Adwords Qualified Individual di negara ini masih termasuk langka. Golden e-Marketing
adalah salah contoh agen Adwords di Indonesia yang menerima anggaran
perbulan dengan jumlah rendah dan juga menggunakan Adwords Qualified
Individual.